Thursday, January 18, 2007

Social Myopia

Oke, kita tau dalam setiap rantai nilai aktivitasnya, perusahaan pastilah berinteraksi dengan entitas sekitarnya, —misal masyarakat lokal, pekerja, supplier, pemerintah konsumen, dsb. Jadi setuju kan kalau kelangsungan bisnis perusahaan sangat bergantung dari bagaimana perusahaan mampu mengelola hubungan baik dengan entitas-entitas ini.

Nah namun masalahnya, hubungan baik itu kadang tidak dilakukan secara seimbang. Pengambil keputusan cenderung lebih mementingkan stakeholder sekunder perusahaan (pemegang saham, pemerintah, NGO) daripada stakeholder primer (customer, karyawan, masyarakat sekitar). Gejala ini yang aku ilustrasikan sebagai Social Myopia atau rabun jauh sosial.

Gejala rabun jauh sosial itu biasanya terjadi ketika pengambilan keputusan cenderung hanya untuk mengamankan jabatan atau sekedar demi kepentingan jangka pendek perusahaan (lebih jauh baca tentang agency conflict). Banyak lho kasus perusahaan yang akhirnya ambruk karena memiliki perspektif sempit dalam menjalankan kewajiban sosialnya. llustrasi dibawah ini akan menggambarkan fenomena social myopia serta potensi biaya yang ditanggung perusahaan dalam berbagai tingkatan

Level 1 Cost menunjukkan tingkat biaya sosial paling rendah berupa sanksi hukum oleh pemerintah atau pemecatan direksi oleh pemegang saham. Meskipun biaya sosial paling rendah, namun pengambil keputusan perusahaan justru sering memberi perhatian paling besar pada level biaya ini. Sebaliknya, Level 3 Cost yang dampaknya jauh lebih besar (hilangnya reputasi, karyawan mogok atau perusakan aset/tuntutan ganti rugi masyarakat), justru sering diabaikan oleh jajaran direksi.

Nah kalo sudah gitu mestinya program tanggung jawab sosial harus dijadikan bagian dari keputusan strategis yang juga mampu memberikan manfaat perusahaan seluas-luasnya untuk jangka panjang....nha ada ide ga gmn ngembangkannya?

2 comments:

tuhu said...

Tulll, CSR kan bagian dari PR perusahaan

Anonymous said...

Not bad article, but I really miss that you didn't express your opinion, but ok you just have different approach